“ Mengapa sih kita harus belajar Bahasa
inggris?” , lain waktu ada juga yang berseloroh, “kenapa kita harus belajar Bahasa
Inggris, Bahasa Korea lebih asyik.” Argument-argument
ini sering ditanyakan oleh siswa kepadaku sebagai guru Bahasa Inggris.
Bahasa
Inggris di Indonesia secara umum diajarkan sebagai bahasa asing. Istilah
‘bahasa asing’ dalam bidang pengajaran bahasa berbeda dengan ‘bahasa kedua’.
Bahasa asing adalah bahasa yang yang tidak digunakan sebagai alat komunikasi di
negara tertentu di mana bahasa tersebut diajarkan. Sementara bahasa kedua
adalah bahasa yang bukan bahasa utama namun menjadi salah satu bahasa yang
digunakan secara umum di suatu negara.
Di
Indonesia, kebijakan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing berubah
seiring waktu dan pergantian kebijakan yang kebanyakan dipengaruhi ekonomi dan
politik.
Sedikit
melihat sejarah mengapa Bahasa Inggris diajarkan sebagai Bahasa asing dalam
pengajaran disekolah-sekolah. Pada masa peperangan
dengan Belanda, Bahasa Inggris diajarkan di MULO (Meer Uitgebreid Lager
Onderwijs) yang setara dengan SMP dan AMS (Algemeene Middlebare School) yang
setara dengan SMA.
Pada masa ini, selain anak-anak Belanda, hanya orang-orang
pribumi tertentu yang mampu dan diijinkan bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian
besar anak pribumi biasa hanya sekolah hingga tingkat yang setara SD saat
sekarang, sebagian besar yang sekolah hanyalah orang-orang berduit, terpandang,
atau anak orang Belanda.
Lulusan MULO
biasanya mampu berbahasa Inggris dengan sangat baik. Selain itu, mereka juga
wajib menguasai bahasa Belanda serta memilih pelajaran bahasa pilihan Prancis
atau German, serta bahasa lokal (Jawa/Melayu).
Zaman Kemerdekaan
Bahasa Inggris resmi diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah indonesia seiring dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1967. Perubahan bahasa inggris pun mulai berkembang luas di indonesia saat sistem belajar ini dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, triliyunan rupiah dikeluarkan dalam usaha mengembangkan bahasa tersebut yang konon katanya, sebagian besar dana yang digunakan berasal dari pinjaman negara yang pastinya harus dikembalikan.
Bahasa Inggris resmi diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah indonesia seiring dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1967. Perubahan bahasa inggris pun mulai berkembang luas di indonesia saat sistem belajar ini dilakukan. Tidak tanggung-tanggung, triliyunan rupiah dikeluarkan dalam usaha mengembangkan bahasa tersebut yang konon katanya, sebagian besar dana yang digunakan berasal dari pinjaman negara yang pastinya harus dikembalikan.
Berakhirnya masa penjajahan dan datangnya angin kemerdekaan
telah membuat bangsa indonesia semakin maju. Bukan hanya dari nasionalismenya
saja, tetapi juga ilmu-ilmu yang salah satunya adalah bahasa inggris, dengan
harapan anak-anak indonesia nantinya akan bisa dan sanggup bersaing bersama
bangsa asing lainnya di bumi.
Jadi, bagaimana? Apakah kalian masih perlu alasan yang lebih kuat
lagi untuk mulai belajar bahasa internasional ini?
Ayo mulailah belajar bahasa inggris dari sekarang dan buktikan
indonesia mampu bersaing! ^_^
·
A
Concise History of Teaching English as a Foreign Language in Indonesia –
Eugenius Sadtono (Widya Mandala Surabaya Catholic University)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar